
Sr. M. Rustika, OSF
Senin, 21 April 2025 bertepatan hari Kartini menjadi hari penuh makna bagi para Suster Yunior OSF Gedangan. Dalam semangat pembelajaran dan kontemplasi akan keindahan ciptaan Tuhan, sebanyak 14 Suster Yunior bersama 2 Suster Pembimbing melakukan kunjungan formasi ke Laboratorium Alam Bangetayu, didampingi oleh Romo Suryatmo, SJ dan Bapak Gondo. Rombongan berangkat dari Biara Gedangan pukul 10.45 WIB menggunakan satu mobil dan dua angkot, dan kembali pukul 13.45 WIB dengan hati penuh sukacita.
Menjelajahi Keindahan dan Keberagaman Alam
Setibanya di lokasi, para suster langsung disambut suasana alami yang asri. Keragaman tumbuhan dan hewan yang hidup berdampingan secara harmonis menciptakan ruang kontemplatif yang mendalam. Para suster melihat dan berinteraksi langsung dengan berbagai jenis hewan seperti lele, belut, kambing, ikan, dan keong, yang hidup berdampingan di antara pepohonan dan tanaman pangan.
Pemandangan ini menjadi sarana refleksi yang indah: bagaimana kehidupan dapat tumbuh dalam perbedaan, saling melengkapi, dan tetap terjaga dalam keselarasan.
Keceriaan dalam Kebersamaan
Kunjungan ini juga dipenuhi momen kebersamaan yang menghangatkan hati. Tawa dan canda pecah saat para suster berkumpul dan berfoto bersama kambing yang menggemaskan. Momen-momen ini tidak hanya menjadi kenangan manis, tetapi juga menumbuhkan semangat komunitas yang kuat di antara para suster muda OSF.
Sharing Inspiratif Bersama Romo Suryatmo, SJ
Setelah menjelajahi kebun, rombongan berkumpul di sebuah pendopo mini untuk mendengarkan sharing dari Romo Suryatmo, SJ. Beliau menceritakan awal mula terbentuknya kebun ini—dimulai dari sebuah inisiatif kecil yang kemudian berkembang menjadi ruang pembelajaran ekologis yang besar manfaatnya, tidak hanya bagi komunitas religius, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Romo juga membagikan kisah inspiratif bahwa kebun ini pernah menjadi bagian dari lomba ketahanan pangan dan lingkungan tingkat kecamatan, dan berhasil meraih Juara I. Kini, kebun ini sering menjadi tujuan kunjungan dari berbagai kalangan yang ingin belajar tentang pertanian ekologis, ketahanan pangan, serta kehidupan berdampingan dengan alam.
Penutup: Alam sebagai Guru Kehidupan
Kunjungan ini menjadi pengingat kuat bahwa alam adalah guru yang setia—mengajarkan kesabaran, keberagaman, keteraturan, dan keterhubungan satu sama lain. Para suster diajak untuk semakin mencintai ciptaan Tuhan dan mengembangkan spiritualitas Fransiskan yang mencakup keutuhan ciptaan.
Semoga pengalaman ini memperkaya perjalanan formasi para Suster Yunior OSF dan menginspirasi pelayanan yang peduli akan kehidupan dan lingkungan.
0 Comments